Sebanyak 58 narapidana Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, mengikuti lomba menulis puisi dan pantun serta menggambar, dalam rangka menyambut Hari Anak Membaca (Hanjaba).

Apalagi terhadap anak usia belajar, walau ruang gerak dibatasi namun mereka tetap harus belajar

Kegiatan yang diprakarsai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta ini, memperebutkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada 1 Oktober mendatang.

Kepala BPAD DKI, Tinia Budiati mengatakan, sebagai warga negara Indonesia (WNI), para narapidana juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan lomba ini, para narapidana bisa mengekspresikan bakat terpendamnya.

"Apalagi terhadap anak usia belajar, walau ruang gerak dibatasi namun mereka tetap harus belajar. Mereka bisa tampilkan ekspresinya dengan talenta yang dimilikinya," ujar Tinia, saat membuka kegiatan lomba menggambar dan creative writing bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Deny (18), salah satu warga binaan yang ikut lomba ini mengaku senang karena dapat menyalurkan bakat melukis sekaligus menghilangkan kejenuhan, walau sesaat.

"Sangat menghibur lomba atau kegiatan seperti ini. Soal menang atau kalah, bagi kami tak menjadi soal. Yang penting ada kegiatan, sehingga kejenuhan hilang walau sesaat," tandas Deny.